Inspirasi dari Burung Hantu dan Elang


Ilustrasi Burung Hantu dan Elang
DICERITAKAN OLEH "shahibul qishah", bahwa suatu hari seorang Kyai menjadi imam Shalat Zhuhur di depan santri-santrinya. Usai Shalat, seperti biasa, Pak Kyai pulang ke rumahnya yang terletak di lingkungan pesantren. Begitu juga para santrinya, mereka segera melanjutkan aktivitas mereka. Ada yang ke kebun, ada yang ke sawah, ke laut, dan sebagainya.

Tetapi, di dalam masjid, masih ada seorang santri yang terus-menerus berdzikir di masjid. Ketika Sang Kyai datang ke masjid untuk Shalat Ashar, santri itu belum juga beranjak dari tempatnya. Dia sepertinya tenggelam dalam kenikmatan dzikir.

"Mengapa kamu tidak keluar mencari rezeki, seperti teman-temanmu yang lain?" tanya Pak Kyai.

Sang santri langsung menukas, "Apakah Pak Kyai tidak melihat burung hantu di sana? Ia tidak pernah kemana-mana. Setiap hari seekor elang selalu membawakan makanan untuknya. Untuk seekor binatang saja, Allah telah menjamin rezekinya. Bagaimana dengan saya yang rajin berdzikir ini? Tentu, Allah lebih menjamin rezekiku."

Pak Kyai menjawab, "Omonganmu memang ada benarnya. Tapi coba perhatikan dan renungkan baik-baik! Manakah yang lebih mulia di antara kedua binatang itu, burung hantu atau burung elang?"

Santri itu menjawab, "Tentu saja burung elang, karena dia telah bekerja keras mendatangkan makanan untuk burung hantu. Burung hantu itu sendiri hanya terdiam menunggu jatah makanan."

Kata Pak Kyai, "Manusia juga seperti itu. Siapa yang berusaha jauh lebih mulia dari yang hanya menunggu jatah. Bukankah Rasulullah sendiri pernah memberi nasehat, 'Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah?'"

Sang santri akhirnya mengerti nasehat Pak Kyai. Mulai hari itu, usai menunaikan shalat fardhu di masjid, dia segera menyingsingkan lengan baju untuk menjemput rezeki Allah, tentu saja dengan bekerja. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ  

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bekerjalah! Maka, Allah, rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu. Kamu akan dikembalikan kepada (Zat) yang mengetahui yang gaib dan yang nyata. Lalu, Dia akan memberitakan kepada kamu apa yang selama ini kamu kerjakan.”

At-Taubah [9]:105

📜 Jangan Hidup Jika Tak Memberi Manfaat (Muhamad Yasir)

www.ikasyapadaherang.web.id
www.ikasyapadaherang.web.id
banner
www.domainesia.com